Rabu, 18 Mei 2016



Mengembangkan Teknologi Informasi Dalam Rangka Menciptakan Pendidikan Islam yang Bermutu di tingkat Madrasah
Mutu pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Karena pendidikan akan dikatakan berhasil jika menghasilkan lulusan (output) yang berkualitas, sehingga mampu bersaing di dunia luar hingga internasional. Masyarakat dan lembaga pendidikan lain sering menganggap bahwa pendidikan islam itu sebagai alternatif terakhir apabila seorang anak tidak bisa masuk sekolah umum yang dianggapnya lebih bermutu. Padahal itu adalah paradigma yang salah. Banyak sekolah-sekolah islam yang bermutu, bahkan lebih baik dari sekolah umum, sarana dan prasarana yang memadai, pendidik yan berkompeten, serta staf-staf yang sangat mumpuni dalam bidang administrasi sekolah.
Pada hakikatnya sebuah pendidikan islam itu bertujuan untuk memanusiakan manusia, menjadikan manusia dewasa yang berkepribadian baik, baik dimasyarakat, negara maupun agamanya. Sedangkan untuk dapat menciptakan mutu pendidikan itu sendiri yang tidaklah bisa satu puhak saja yang bergerak untuk maju, seluruh masyarakat sekolah harus bisa bekerja sama dengan baik, mulai dari kepala sekolah, tenaga pendidik, staf adiministrasi, keamanan sekolah, dan yang terpenting adalah peserta didik itu sendiri yang akan menjadi sorotan masyarakat.
Di era globaisasi, kehadiran teknologi diyakini sebagai alat pengubah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mempermudah manusia untuk berkomunikasi serta mendapatkan informasi tanpa batasan ruang dan waktu. Kemajuan teknologi informasi ini memberikan kesempatan dalam meningkatkan kualitas praktik pendidikan (khusunya pembelajaran). Tidak dapat dipungkiri bahwa realitanya menunjukkan bahwa perkembangan teknolog telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan.
Maka komputer sebagai sarana dalam perkembangan teknologi informasi setiap lemabaga pendidikan harus menyediakannya. Sebab pendidikan bermutu dilihat dari lulusan yang bermutu, dan lulusan yang bermutu tidak hanya yang cerdas dalam pelajaran, mengerjakan soal eksak dengan cepat, tetapi dia juga tidak gaptek (gagap teknologi), karena itu adalah pendukung ketika dia harus bersaing dengan jutaan manusia dari berbagai sekolah yang notabennya tak kalah bermutu. Pendidikan islam harus bisa membuktikan bahwa lulusannya mampu bersaing di dunia internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar